Mantan Member Onecoin Galang Petisi – Minta Untuk Menangkap Jajaran Managemen Dan Top Leader Onecoin Dan Onelife
Mantan Member Onecoin. Angelina Lazar, salah satu mantan member Onecoin menggalang petisi untuk menutup Onecoin dan Onelife. Angelina Lazar, membuat petisi tersebut di change.org ditujukan kepada London House of Commons, sebuah badan perwakilan rakyat di Inggris.
Petisi itu dibuat dengan tujuan untuk dapat menghentikan modus operandi Onelife yang beroperasi di Inggris, dan juga di seluruh dunia. Pada deskripsi petisi tersebut, menyerukan juga pada pihak penegak hukum lain, seperti Whitehall, Scotland Yard, dan Interpol. Meminta agar ada undang-undang yang relevan dan bisa menghentikan dan menahan seluruh jajaran tim managemen maupun para top leader Onecoin dan Onelife.
Baca Juga: Onecoin Dicurigai Skema Ponzi
Onelife, hanyalah nama lain dari nama sebelumnya, yakni Onecoin. Sebelumnya, Onecoin ini telah cukup banyak mendapat tanggapan negatif. Dan image yang terbangun sebelumnya sudah cukup banyak menjelaskan bahwa Onecoin hanya menggunakan kedok cryptocurrency untuk menjalankan operasinya. Setelah merasa banyak yang mengekspose, kemudian muncullah Onelife, yang seolah menjadi satu program baru mereka. Padahal, itu hanyalah metamorfosis saja setelah banyak pihak memberikan penilaian miring atas modus skema ponzi Onecoin.
Baca Juga: MLM Berkedok Cryptocurrency
Dalam petisi itu, dijelaskan latar belakang mengapa harus ada tindakan dari para penegak hukum. Disebutkan bahwa Onecoin dan Onelife terdiri dari banyak komplotan para scammer. Ruja Ignatova, sebagai CEO, kerap mengklaim dirinya sebagai seorang pakar cryptocurrency. Namun sayangnya, namanya tidak pernah dikenal sekalipun dalam dunia cryptocurrency dan di komunitas crypto. Ia kerapkali berbohong dan bersandiwara tentang banyak hal. Tentang klaim muncul di Forbes, penerbitan buku yang menjiplak sepenuhnya, dan masih banyak yang lain.
Selain itu, di dalam petisi juga menyebut tentang Juha Parhiala yang merupakan salah seorang bos mafia yang bergerak di pemasaran networking. Komplotan ini sering berpindah-pindah negara setelah pada area itu situasi berubah menjadi panas. Lalu beralih ke negara lain untuk terus mencari korban-korban baru.
Selama ini, para member memang kebanyakan tidak banyak mengetahui tentang cryptocurrency. Mereka adalah sasaran yang paling empuk untuk dijadikan tumbalnya. Alih-alih berusaha menunjukkan bagaimana cryptocurrency, Onecoin dan Onelife ini siap menerkam orang-orang awam yang tidak mengetahui banyak bagaimana cryptocurrency sebenarnya.
25 Juli 2016 lalu, pihak managemen komplotan ini bahkan cukup keranjingan membuat sebuah paket baru senilai 118.000 Euro, atau kurang lebih senilai 1,74 miliar. Dari pantauan behindmlm.com, paketan baru onelife ini sungguh gila, kemungkinan besar, program paketan baru tersebut harus dilakukan untuk berusaha menutup yang lain. Dan skema ponzi memang haruslah berjalan seperti itu.
0 komentar: